Sabtu, 12 Februari 2011

MATA PUN BUTUH MAKAN

Mata adalah salah satu alat indera yang paling penting yang kita miliki. Bahkan, mata kerap diidentikkan sebagai jendela dunia. Ironisnya, kita sering lupa untuk melakukan perawatan mata, tetapi hanya sebagai bagian lain dari tubuh, mata mungkin terpengaruh oleh gangguan atau masalah kesehatan. Gangguan-gangguan tersebut dapat disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau tercemar, radiasi matahari, radiasi dari terlalu lama di depan komputer, dan gangguan lain.

Pada tahun 2004, studi yang dilakukan oleh Eye Disease Prevalence Research Group memperkirakan bahwa pada tahun 2020 jumlah orang dengan penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta orang. Studi ini juga menyebutkan bahwa penyakit mata dan kebutaan akan meningkat terutama bagi mereka yang memiliki usia lebih dari 65 tahun. Orang umur 80 tahun ke atas yang terdiri dari 8% total penduduk, mengalami kebutaan sebanyak 69%.

Itulah alasan mengapa kita harus memastikan bahwa mata kita selalu sehat dan aman. Saat ini, ada banyak nutrisi dan vitamin suplemen yang dapat membantu kita menjaga mata kita sehat. Dari beragam nutrisi tersebut, hampir 90% merupakan suplemen oral atau dengan kata lain dimakan. Itu menandakan bahwa mata tidak bisa lepas kebutuhan akan nutrisi.

Semakin Rentan

Kualitas lingkungan saat ini berbeda jauh dengan satu dasawarsa yang lalu. Polusi dan sengatan matahari langsung makin gahar karena menipisnya lapisan ozon jelas sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Mata kita yang “dipaksa” bekerja 2/3 hidup kita menjadi rentan terhadap gangguan kesehatan mata, terutama bagi mereka yang kerap beraktivitas outdoor.

Gangguan kesehatan mata yang kerap terjadi adalah degenerasi fungsi, mata lelah, miopi, hipertropi, dan rabun senja. Bahkan, menurut data dari rumah sakit mata, semakin banyak orang menderita katarak, glukoma, dan infeksi.

Seiring dengan meningkatnya perhatian dan pengetahuan pengaruh gizi terhadap kesehatan, , menyebabkan kesehatan mata mendapat porsi perhatian yang memadai. Mata menjadi aset yang butuh dijaga agar bisa berfugsi untuk rentang waktu lama.

Manfaat Antioksidan dan Lutein

Sebagian besar produk-produk untuk kesehatan mata yang dipasarkan sekarang berbentuk obat-obatan medis, suplemen kesehatan, obat alami, hingga jamu. Selain senyawa antioksidan (vitamin A, C, dan E) yang sebelumnya telah dikenal untuk meningkatkan kssehatan mata, senyawa lain seperti lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin, baru-baru ini dikenal sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mata,

Antioksidan diketahui bermanfaat bagi mata dengan memerangi radikal bebas yang berperan utama dalam menyebabkan penuaan. Antioksidan yang baik yang bermanfaat dan meningkatkan kesehatan mata termasuk vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. pastikan vitamin suplemen yang mengandung vitamin ini jika Anda ingin meningkatkan penglihatan Anda dan melindungi mata Anda.

Lutein adalah kelompok senyawa karotenoid berwarna kuning yang banyak terdapat pada sayuran hijau. Lutein sangat bermanfaat bagi makula dan dipercaya dapat melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar ultraviolet (UV). Apa itu makula? Makula adalah daerah kecil yang mengandung jutaan sel yang membantu menghasilkan penglihatan yang tajam untuk membaca atau melihat objek dengan jelas. Makula berada di tengah-tengah retina dan bersebelahan langsung dengan lensa mata. Makula sangat peka dan “lapar” akan kebutuhan nutrisi.

Kebutuhan akan antioksidan dan nutrisi yang membantu regenerasi sel hanya didapatkan dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Sayuran segar yang mengandung vitamin A, terutama pada wortel, sering dipilih untuk membantu kesehatan indra penglihatan Anda. Perlu diingat, seperti tubuh, saat mengalami gangguan atau terserang penyakit, mata tetap perlu “menjenguk” dokter untuk mendapatkan perawatan yang memadai.

How Does HD Helps?

Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa makanan mata yang utama adalah nutrisi yang bersifat antioksidan dan bersifat membantu pembentukan sel baru dalam proses regenerasi. Bukanlah hal yang baru jika produk-produk HD sangat berperan dalam dua proses tersebut.

HD Bee Propolis

Mata setiap hari bekerja keras, jutaan virus dan bakteri terus menerus menerjang bagian tubuh yang mempunyai sistem perlindungan alamiah berupa air mata ini. Selain kuman, radiasi dan radikal bebas seperti asap rokok dan polusi pun menerpa. Penelitian telah membuktikan bahwa bee propolis dapat membantu melawan radikal bebas. Kandungan polifenol dalam HD Bee Propolis sangat tinggi dan berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus, sekaligus memacu sistem kekebalan tubuh. Bee Propolis juga kaya akan asam amino dan sangat berperan dalam membantu penyembuhan iritasi seperti yang kerap terjadi pada mata.

HD Royal Jelly Liquid

Royal Jelly mengandung asam pantotenata atau vitamin B dengan kadar tinggi sehingga membantu proses relaksasi syaraf termasuk syaraf di sekitar mata. Fungsinya mendukung kinerja syaraf juga ditentukan dari kandungan asetilkolin yang ada di dalamnya. Kaya akan asam amino menjadikan Royal Jelly sangat membantu sistem regenerasi sel mata yang rusak akibat radikal bebas dan pengaruh penuaan. Royal Jelly juga terbukti membantu elastisitas lensa mata sehingga mencegah bertambahnya minus, plus, ataupun presbiopi mata. Agar mata sehat HD Royal Jelly Liquid adalah pilihan tepat.

Sumber: Harmony edisi Maret 2010 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar