Sabtu, 08 Januari 2011

TUMBUH KEMBANG ANAK


Oleh dr. Imelda Runtulalu, Medical Consultant HD – Stokis Gorontalu
Pertumbuhan dan perkembangan anak menyangkut semua aspek kemajuan yang dicapai oleh tubuh manusia, dari konsepsi (pembuahan) sampai dewasa. Pertumbuhan berarti setiap perubahan dari tubuh yang berhubungan dengan bertambahnya ukuran tubuh baik fisik (anatomi) maupun struktural dalam arti sebagian atau keseluruhan.
Oleh karena itu, pertumbuhan dapat diukur dengan satuan tertentu, seperti cm dam kg. Berbagai nilai baku antropometrik dapat dipergunakan untuk menilai pertumbuhan fisik seorang anak, namun yang paling sering dipakai adalah ukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
Perkembangan berarti bertambahnya kemampuan (skill), struktur, dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Deteksi dini perkembangan secara berkala, apakah perkembangan normal sesuai dengan umur atau tidak.
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan bagi perkembangan selanjutnya.
Perkiraan berat badan yang mudah dilakukan dalam kilogram adalah berat badan menjadi 2 kali berat lahir saat usia 5 bulan, menjadi 3 kali berat lahir saat usia satu tahun, dan menjadi 4 kali berat lahir saat usia 2 tahun. Pada masa prasekolah kenaikan berat badan rata-rata 2 kg/tahun.
Perkiraan tinggi badan dapat pula dilakukan dalam cm yaitu usia 1 tahun 1,5 kali tinggi badan lahir, usia 4 tahun 2 kali tinggi badan lahir, 6 tahun 1,5 kali tinggi badan 1 tahun.

Perkembangan Anak

Dalam sebuah iklan susu di media massa, terdapat jinggel yang melantunkan syair yang berisi tentang 10 tanda perkembangan anak sehat. Menurut jinggel tersebut, anak yang sehat adalah anak yang perkembangan fisik dan psikisnya tumbuh secara seimbang dan sesuai dengan umumnya. Perkembangan anak dapat diukur seiring dengan perkembangan umumnya secara periodik.
Beberapa tingkat perkembangan yang harus dicapai pada anak umur tertentu:
  • 6 minggu: Tersenyum spontan, dapat mengeluarkan suara-suara.
  • 12-16 minggu: Menegakkan kepala, tengkurap sendiri, menoleh ke arah suara, memegang benda yang ditaruh di tangannya, bermain cilukba.
  • 20 minggu: Meraih benda yang didekatkan kepadanya
  • 26 minggu: Dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, duduk dengan bantuan kedua tangannya ke depan, makan biskuit sendiri.
  • 9-10 bulan: Menunjuk dengan jari, memegang benda dengan ibu jari dan jari telunjuk, merangkak, dan mulai mengucap beberapa kata tunggal.
  • 13-15 bulan: Berjalan tanpa bantuan, mengucapkan kata-kata tunggal, memasukkan mainan ke dalam cangkir, bermain dengan orang lain, minum dari gelas, dan mencoret-coret.
  • 18 bulan: Berlari kaku, mengidentifikasi satu atau lebih bagian tubuh, makan sendiri.
  •  24 bulan: Berlari baik, naik turun tangga, memegang sendok dengan baik.
  •  36 bulan: Menaiki sepeda roda tiga, mengetahui umur dan jenis kelamin, dan memainkan permainan sederhana.
  •  48 bulan: Melompat dengan satu kaki, memulai interaksi sosial, bermain dengan beberapa anak.
  •  60 bulan: Melompat-lompat, berpakaian, menanyakan pertanyaan mengenai arti kata-kata.
Tabel Berat Badan dan Tinggi Ideal Anak Prasekolah
Umur
Indonesia
Eropa
Pria
Wanita
Pria
Wanita
Berat (kg)
Tinggi (cm)
Berat (kg)
Tinggi (cm)
Berat (kg)
Tinggi (cm)
Berat (kg)
Tinggi (cm)
1 th
8,1
71,3
7,6
71,3
8,9
74,4
8,3
72,2
2 th
9,6
79,4
9,3
78,4
11,0
83,6
10,1
81,0
3 th
11,4
86,4
11,0
85,3
12,9
91,5
12,2
87,9
4 th
13,0
93,5
12,6
92,5
14,5
97,0
13,9
98,2
5 th
14,4
101,9
14,2
100,0
16,1
107,9
15,7
101,9
6 th
15,8
108,0
16,2
105,7
17,9
111,0
18,0
111,0
Perkembangan di atas tentu berbeda antara satu anak dengan yang lain. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak antara lain adalah faktor heredo konstitusional seperti ras, genetik, jenis kelamin dan kelainan bawaan. Faktor yang lain adalah faktor lingkungan selama dalam kandungan dan sesudah lahir seperti gizi, trauma, sosio ekonomi, iklim, aktivitas fisik, penyakit, dll.
Gizi memiliki peranan yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak, sejak pembuahan dalam rahim hingga masa remaja/pubertas. Gizi yang cukup memegang peranan utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak yang normal. Untuk itu dibutuhkan makronutrien, seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mikroprotein yang terdiri dari vitamin dan mineral. Jangan sampai lupa, kebutuhan tubuh akan cairan juga harus mendapat perhatian khusus.

Kebutuhan akan Makronutrien

Rekomendasi kebutuhan energi dan nutrisi untuk anak-anak diperoleh dari kebutuhan pertumbuhan normal anak sehat. Kebutuhan energi bagi anak ditentukan oleh metabolisme basal, umur, aktivitas fisik, suhu lingkungan serta kesehatannya. Zat-zat gizi yang mengandung energi banyak digolongkan pada makronutrien. Dianjurkan energi yang diperlukan didapatkan dari 50 – 60% karbohidrat, 25-35% lemak, dan selebihnya (sekitar 10-15%) dari protein.
Protein pada anak-anak berfungsi untuk sintesis protein otot, perubahan komposisi tubuh dan pemeliharaan jaringan. Protein sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan merupakan nutrisi yang penting disamping jumlah kalori yang cukup. Pada masa pertumbuhan, kebutuhan akan protein pada bayi dan anak-anak sangat tinggi, dari 14,6% pada umur 1 tahun meningkat sampai 18-19% pada umur 4 tahun. Jumlah protein yang diberikan dianggap mencukupi jika mengandung semua asam amino essensial dalam jumlah cukup dan mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Dengan bertambahnya usia anak, kebutuhan akan lemak meningkat sampai 30% dari total energi. Yang penting untuk diperhatikan adalah perbandingan antara saturated fatty acid dengan MUFA (monosaturated fatty acid) serta PUFA (polyunsaturated fatty acid) hendaknya dalam persentase yang seimbang. Keduanya merupakan Asam Lemak essensial yang berguna bagi tubuh.

Peran Mikronutrien yang Melengkapi

Saat ini, peran mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral semakin mendapat perhatian serius. Vitamin dan mineral essensial merupakan zat gizi yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan. Beberapa contoh vitamin dan mineral yang penting seperti vitamin A, B kompleks, vitamin C dan D, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Jumlah cairan yang harus masuk dalam tubuh merupakan hal yang penting, terutama bagi bayi. Pada umumnya, anak sehat memerlukan 1000-1500 ml air setiap harinya. Dalam keadaan sakit seperti infeksi dengan suhu badan yang tinggi, diare, ataupun muntaber, konsumsi air harus ditingkatkan untuk menghindari dehidrasi yang dapat berakibat fatal.
Pertumbuhan dan perkembangan masa bayi dan anak-anak terutama balita membutuhkan asupan gizi yang baik, karena tahap ini akan menentukan perkembangan selanjutnya. Dengan gizi yang baik, seorang anak dapat bertumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat dan cerdas. Tentu anda menginginkan hal itu bukan?

Anak Sehat dan Cerdas dengan Honeybee PollenS dan Clover Honey

Untuk membantu anak-anak dalam memenuhi kebutuhan akan zat gizi pada usia ini, High Desert memiliki produk-produk yang sangat bermanfaat yaitu HD Honeybee PollenS dan HD Clover Honey. Kandungan bee pollen dalam Honeybee PollenS, dengan komposisi nutrisi yang lengkap sangat bermanfaat untuk menormalkan nafsu makan anak, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperlancar peredaran darah sehingga meningkatkan daya pikir dan konsentrasi, serta meningkatkan stamina.
Sedangkan Clover Honey memiliki keistimewaan sebagai madu yang dihasilkan oleh lebah dari nektar untuk madu dengan komposisi nutrisi yang paling lengkap seperti vitamin A, betacaroten, vitamin B kompleks, vitamin C, D, E dan vitamin K, dengan mineral seperti magnesium, sulfur, fosfor, zat besi, kalsium, klorida, kalium, yodium, natrium, tembaga, dan mangaan.
Clover Honey selain berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk membantu dan mempercepat proses penyembuhan penyakit. Sebagai orang tua, kita semua ingin anak kita cerdas, sehat dan kuat. Kita ingin yang terbaik untuk buah hati kita dan ingin mereka tumbuh secara maksimal. Honeybee PollenS dan Clover Honey merupakan suplemen nutrisi yang tepat dan seimbang yang sangat diperlukan terutama dalam masa-masa penting pertumbuhan dan perkembangannya. [HD]
Dikutip dari Harmoni edisi Maret 2009 hal 16-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar