Sabtu, 08 Januari 2011

Diabetes Melitus (Kencing Manis)

DIABETES MELLITUS (KENCING MANIS)
Disampaikan oleh dr. Martono, MMR pada Seminar tentang Diabetes Mellitus di Hotel Bahari Inn Tegal, tanggal 26 Desember 2010
Diabetes Melllitus (DM) atau Kencing Manis:
- merupakan penyakit metabolisme karena adanya ketidakmampuan aktifitas pengaturan insulin pada tubuh manusia untuk memetabolisme glukosa tubuh.
- merupakan gangguan metabolisme karbohidrat karena kadar insulin yang kurang, ditandai dengan kenaikan kadar gula dalam darah dan air seni.
- merupakan penyakit menahun yang dipengaruhi faktor genetika, pola hidup dan lingkungan yang mengakibatkan gangguan metabolisme Karbohidrat, protein dan lemak.

Etiologi/penyebab:
1. Genetik/keturunan
2. Infeksi : virus, bakteri, dll.
3. Neoplastik/radiasi
4. Idiopatik
Diagnosis DM menurut WHO
Venos plasma glucose (mg/dL)
Normal Fasting &
2h post-prandial < 110 < 140 Diabetes Mellitus Fasting & 2h post-prandial > 126
> 200
Impaired Glucose Tolerance (IGT) Fasting &
2h post-prandial < 100
140-199
Impaired Fasting Glocose (IFG) Fasting &
2h post-prandial 110-125
< 140

Tipe DM
1. Tipe 1 (IDDM: Insulin Dependent DM)
2. Tipe 2 (NIDDM: Non insulin Dependent DM)
- Obese
- Non Obese
3. Others (genetic  cell function & insulin action, disease of exocrine pancreas, drugs, endocrinopathies, infections, immune, others)
4. Gestasional
Tanda/ Gejala Klinis DM
1. Poliuria: rasa haus dan kencing berlebihan terutama malam hari
2. Polidipsi: sering minum air dalam jumlah banyak
3. Polifagi: rasa lapar yang berlebihan
4. Pruritus: gatal-gatal
5. Luka/bisul yang tak sembuh-sembuh
6. Tubuh cepat merasa lelah
7. Penglihatan terganggu
8. Neuritas: sering kesemutan/ bagian tubuh terasa kebal (baal)
Semua gejala klinis di atas disebabkan karena adanya eksresi/ pengeluaran jumlah glukosa dalam jumlah relative besar melalui urine.
Kelompok DM
1. Menyerang pada anak-anak. Muncul dengan cepat pada usia dini dan segera daoat menjadi parah. Sehingga memerlukan terapi insulin dengan hati-hati dan penjagaan seumur hidup.
2. Menyerang dewasa. Muncul relatif lambat, kadang hilang dengan sendirinya. Tidak harus dengan terapi insulin.
Resiko Tinggi DM
1. Memiliki riwayat/ keturunan keluarga DM
2. Kegemukan
3. Kurang gerak/olah raga
4. Tekanan darah tinggi
5. Pernah melahirkan bayi dengan berat badan bayi lebih dari 4 kg
Penanganan DM
1. Olah raga teratur dan terus menerus, 3-4 kali seminggu minimal 30 menit
2. Diet
- Gula murni (jawa, pasir)
- Makanan/ minuman yang mengandung gula: abon, dendeng, sarden, manisan, dodol, cake, tart, sirop, jelly, susu kental manis, coklat, soft drink dan es krim.
- Makanan yang terbuat dari susu, keju, kuning telur, mentega, kelapa dan lemak jenuh, contoh permen coklat
- Daging berlemak: babi, domba, kornet, sosis, udang, kerang, jeroan (jantung, otak, hati, ginjal).
- Minyak kelapa, santan kelapa, lemak hewani dan margarine
Yang harus dibatasi:
- Makanan yang mengandung karbohidrat: nasi, ubi, singkong, roti, mie, kentang, jagung & makanan yang diolah dari tepung-tepungan.
- Daging sapi dan ayam tidak berlemak
3. Minum obat teratur
4. Periksa kadar gula, tiap 1 bulan
Komplikasi DM
1. Katarak/kebutaan
2. Penyakit ginjal, jantung
3. Stroke, Gangrene, Impotensi
4. Ulkus DM menyebabkan kanker
5. Cacat bahkan sampai meninggal
Yang perlu diperhatikan:
1. DM tidak dapat sembuh, tapi bisa dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi
2. Setiap orang bisa kena DM, tergantung dari diet, pola hidup.

HOW HD Helps?
Harmoni edisi Desember 2010
HDI Bee Propolis
Bee Propolis mengandung bioflavonoid dan kaya mineral sehingga berguna untuk meningkatkan kemampuan regenerasi sel, termasuk mengaktifkan sel-sel beta pankreas.
HDI Royal Jelly Liquid
Royal Jelly kaya akan vitamin A, B kompleks, C, D, E dan K; sarat akan kolagen, asam aspartat, sehingga berfungsi sebagai antioksidan dan menghindarkan tubuh dari proses penuaan dini.
HDI Pollenergy 520
Bee pollen merupakan sari bungan jantan mempunyai peranan sebagai antioksidan dan berguna mengaktifkan sel-sel pankreas. Selama masa pencegahan atau masa terapi, pollen mampu meningkatkan performa dan stamina tubuh.
HDI Clover Honey
Madu yang berasal dari nektar bunga clover ini terbukti kaya akan vitamin dan mineral. Ikatan senyawanya yang sederhana membuat madu ini dapat diolah oleh tubuh tanpa membutuhkan insulin sehingga Anda dapat menggunakannya sebagai bahan pengganti gula yang aman, terutama bagi diabetesin.
HDI Aloe Propolis Cream (APC)
Bagi diabetesin yang mengalami luka gangren, APC dapat membantu mengatasi luka dengan mencegah infeksi akibat bekteri, meredakan inflamasi, dan mempercepat regenerasi sel kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar