Memangkas bobot tubuh bukan hanya memilih atau bahkan mengurangi porsi
makanan yang dikonsumsi. Ada tiga hal penting yang jika dilakukan dengan tepat
sesuai waktu biologis akan membantu mempermudah proses pelangsingan.
1. Kurangnya waktu tidur: sebuah studi yang dilakukan di Finlandia
mengungkapkan, seseorang yang mengalami kesulitan tidur cenderung lebih mudah
mengalami peningkatan berat badan. Kurang tidur berpengaruh terhadap
pembentukan ghrelin, sebuah hormon yang mengirim sinyal lapar dari organ pencernaan
ke dalam otak.
2. Hindari makan sebelum tidur: pastikan untuk tidak lagi menyentuh makanan
paling tidak tiga jam sebelum tidur. Makan sebelum tidur dapat meningkatkan
temperatur tubuh, naiknya kadar gula darah dan insulin, dan juga menghambat
pelepasan melatonin, serta menurunkan pelepasan hormon pertumbuhan.
3. Sarapan satu jam setelah bangun tidur: nah, ini dia yang juga tak kalah
penting. Sarapan bukanlah hal yang sepele. Justru sarapan merupakan metode
ampuh untuk membatasi diri melahap makanan yan berlebihan saat makan siang. Di
samping itu, sarapan sebenarnya merupakan sumber energi awal yang digunakan
tubuh untuk beraktivitas.
Kian Langsing dengan HDI Trimee II
HDI Trimee II meng andung chitosan yang
terbukti secara medis mampu mengikat lemak yang ada didalam perut. Lemak yang
tidak dapat diserap oleh usus dan akan dikeluarkan. Penelitian menunjukkan
bahwa sekelompok orang yang mengonsumsi chitosan selama 6 bulan, berat badannya
berkurang sebanyak 16 kg sedangkan pada sekelompok orang yang tidak mengonsumsi
chitosan hanya mengalami penurunan berat badan sebanyak 11 kg. Penelitian juga
menunjukkan bahwa mengonsumsi chitosan akan meningkatkan pengeluaran lemak 7
kali lebih banyak bila dibandingkan dengan mengonsumsi jenis serat lainnya.
Selain itu, dengan mengonsumsi HDI Trimee II Anda tidak perlu khawatir akan
efek sampinya. Produk ini justru mampu membantu mengurangi resiko terkena
penyakit jantung . Chitosan memiliki kemampuan untuk mengurangi LDL (kolesterol
jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan mengurangi tingkat kolesterol
dalam darah. Jurnal Gizi Klinik Amerika ( The American Journal of Clinical
Nutrition ) melaporkan bahwa chitosan terbukti memiliki efektifitas yang
sama dengan cholestryramine (obat penurun kolesterol) pada mamalia dalam
mengontrol tingkat kolesterol darah tetapi tidak menyebabkan efek samping
seperti yang ditimbulkan oleh cholestryramine. Mengurangi penyerapan asam
empedu dan kolesterol, membantu mengurangi resiko penyakit jantung.
Sumber: www.hdindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar